Faboideae

Faboideae, juga dikenal sebagai Papilionoideae, adalah subfamili terbesar dalam famili Fabaceae (Leguminosae). Subfamili ini mencakup banyak spesies yang dikenal dan digunakan secara luas sebagai tanaman pangan, pakan ternak, dan tanaman hias.

1. Klasifikasi dan Nama

Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari subfamili Faboideae:

• Kerajaan: Plantae
• Divisi: Magnoliophyta (Angiospermae)
• Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledon)
• Ordo: Fabales
• Famili: Fabaceae (Leguminosae)
• Subfamili: Faboideae (Papilionoideae)

Nama Umum: Papilionoideae, famili kacang-kacangan

2. Ciri-ciri Morfologi

Tanaman dalam subfamili Faboideae memiliki ciri-ciri morfologi khas yang membedakannya dari subfamili lain dalam Fabaceae:

• Bunga: Bunga dalam Faboideae memiliki struktur yang khas dan disebut sebagai bunga papilionoid atau berbentuk kupu-kupu. Bunga ini memiliki lima kelopak yang berbeda dalam ukuran dan bentuk:
  • Standar: Kelopak terbesar dan paling mencolok yang berada di bagian atas.
  • Sayap: Dua kelopak samping yang biasanya lebih kecil dari standar.
  • Lunas: Dua kelopak bagian bawah yang sering kali menyatu dan melindungi organ reproduktif bunga.
• Daun: Daun pada tumbuhan Faboideae umumnya majemuk, menyirip atau menjari, dan sering kali memiliki stipula (daun penumpu). Daun biasanya tersusun berseling.
• Buah: Buah dalam subfamili ini adalah polong yang khas, yang ketika matang akan membuka sendiri untuk melepaskan biji (dehiscent). Polong dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada spesiesnya.
• Akar: Sistem akar dalam Faboideae biasanya memiliki nodul akar yang mengandung bakteri Rhizobium, yang mampu mengikat nitrogen dari atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman.

3. Habitat

Faboideae adalah subfamili yang sangat adaptif dan dapat ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia:

• Tanah: Tumbuhan dalam subfamili ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk tanah yang miskin nutrisi, berkat kemampuan fiksasi nitrogen mereka.
• Iklim: Spesies dalam Faboideae tersebar luas di berbagai iklim, dari tropis hingga sedang. Mereka dapat ditemukan di padang rumput, hutan, dan bahkan di daerah yang semi-arid.
• Cahaya: Sebagian besar spesies memerlukan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimal, meskipun beberapa dapat bertahan di bawah naungan parsial.

4. Jenis-jenis dalam Faboideae

Faboideae mencakup banyak genus dan spesies yang penting secara ekonomi dan ekologi. Beberapa genus dan spesies terkenal dalam subfamili ini meliputi:

• Pisum sativum (Kacang polong): Tanaman pangan yang ditanam secara luas untuk bijinya yang kaya akan protein.
• Glycine max (Kedelai): Salah satu tanaman pangan terpenting di dunia, digunakan untuk produksi minyak, protein nabati, dan bahan baku berbagai produk industri.
• Phaseolus vulgaris (Kacang merah): Tumbuhan ini menyediakan biji yang kaya akan nutrisi dan digunakan sebagai bahan makanan di berbagai budaya.
• Arachis hypogaea (Kacang tanah): Tanaman yang bijinya digunakan untuk makanan, minyak nabati, dan produk olahan lainnya.
• Medicago sativa (Alfalfa): Tanaman pakan ternak yang penting, sering digunakan sebagai pakan hijauan dalam sistem pertanian.

5. Peran Ekologis dan Manfaat

• Fiksasi Nitrogen: Tanaman dalam Faboideae memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen, yang menjadikannya sangat penting dalam sistem pertanian berkelanjutan.
• Pangan dan Pakan: Banyak spesies dalam subfamili ini digunakan sebagai sumber pangan utama, baik untuk manusia maupun hewan ternak.
• Obat dan Industri: Beberapa spesies memiliki nilai obat dan digunakan dalam industri farmasi, selain itu juga menjadi bahan baku untuk berbagai produk industri lainnya.

Faboideae adalah subfamili yang sangat penting dalam famili Fabaceae, dikenal dengan bunga berbentuk kupu-kupu yang khas dan kemampuannya untuk memperbaiki kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen. Tanaman dalam subfamili ini tersebar luas di berbagai habitat dan iklim di seluruh dunia, dan mencakup banyak spesies yang digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri.