Arachis

Arachis adalah genus tumbuhan dari keluarga Fabaceae yang mencakup tanaman penting seperti kacang tanah (Arachis hypogaea). Genus ini terdiri dari sekitar 70 spesies yang sebagian besar berasal dari Amerika Selatan, terutama Brasil. Tanaman dalam genus Arachis dikenal karena bijinya yang digunakan sebagai sumber makanan manusia dan hewan.

Klasifikasi dan Nama

• Kerajaan: Plantae
• Divisi: Magnoliophyta
• Kelas: Magnoliopsida
• Ordo: Fabales
• Famili: Fabaceae
• Subfamili: Faboideae
• Genus: Arachis

Ciri-ciri Morfologi

• Batang dan Pertumbuhan: Tanaman dalam genus Arachis umumnya berbentuk herba dengan pertumbuhan menjalar atau semi-tegak. Batangnya berbentuk bulat dan bercabang banyak.
• Daun: Daunnya bersifat menyirip genap dengan empat helai anak daun berbentuk elips atau bulat telur. Permukaan daun halus dan berwarna hijau tua.
• Bunga: Bunga Arachis berukuran kecil dan berwarna kuning, tumbuh pada bagian pangkal batang atau pada ketiak daun. Bunga ini khas karena setelah penyerbukan, tangkai bunga akan memanjang dan menekuk ke arah tanah, di mana bijinya kemudian berkembang di dalam tanah (geokarpi).
• Buah: Buah dari tanaman Arachis adalah polong yang tumbuh di dalam tanah. Polong ini biasanya berisi satu hingga beberapa biji (kacang) yang dilapisi kulit tipis. Biji ini yang umumnya dikonsumsi.

Habitat

• Distribusi Geografis: Genus Arachis terutama ditemukan di wilayah tropis dan subtropis Amerika Selatan, khususnya di Brasil. Beberapa spesies telah dibudidayakan dan menyebar ke berbagai wilayah dunia, terutama di daerah yang beriklim hangat.
• Jenis Habitat: Tanaman Arachis tumbuh baik di tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. Mereka memerlukan iklim hangat dengan curah hujan yang cukup, meskipun spesies liar biasanya lebih toleran terhadap kondisi kering dan tanah miskin.

Jenis-jenis dalam Arachis

Genus Arachis mencakup berbagai spesies, beberapa di antaranya penting secara ekonomi atau agronomis:

• Arachis hypogaea: Kacang tanah, spesies paling terkenal dan dibudidayakan secara luas untuk bijinya yang digunakan dalam berbagai produk makanan.
• Arachis duranensis: Salah satu nenek moyang liar dari kacang tanah, spesies ini digunakan dalam penelitian genetika untuk meningkatkan kualitas tanaman kacang tanah budidaya.
• Arachis monticola: Spesies liar yang terkait dekat dengan Arachis hypogaea, sering ditemukan di daerah pegunungan.
• Arachis pintoi: Digunakan sebagai tanaman penutup tanah dan pakan ternak, spesies ini terkenal karena toleransi terhadap pemotongan dan daya tahan terhadap penyakit.
• Arachis villosa: Spesies lain yang tumbuh liar, memiliki potensi untuk digunakan dalam program pemuliaan karena ketahanan terhadap kondisi lingkungan ekstrem.

Genus Arachis mencakup berbagai spesies tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis Amerika Selatan, dengan Arachis hypogaea (kacang tanah) sebagai spesies yang paling terkenal dan penting secara ekonomi. Tanaman dalam genus ini dikenal dengan ciri-ciri morfologis unik seperti geokarpi, di mana buahnya berkembang di dalam tanah. Arachis memiliki keanekaragaman spesies yang berpotensi untuk dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, dari pangan hingga pakan ternak dan penutup tanah.