Apioideae
Apioideae adalah subfamili dalam famili Apiaceae (Umbelliferae) yang mencakup banyak tanaman penting secara ekonomi dan ekologi. Subfamili ini dikenal dengan bunga berbentuk umbel dan sering kali memiliki anggota yang digunakan sebagai rempah-rempah dan sayuran.
1. Klasifikasi dan Nama
Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari Apioideae:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta (Angiospermae)
- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledon)
- Ordo: Apiales
- Famili: Apiaceae
- Subfamili: Apioideae
Nama Umum: Apioideae
2. Ciri-ciri Morfologi
Tanaman dalam subfamili Apioideae memiliki beberapa ciri morfologi khas:
- Daun: Daun dari tanaman Apioideae umumnya terpecah atau pinnatifid, sering kali membentuk pola yang rumit. Beberapa spesies memiliki daun yang sangat terpotong, sementara yang lain memiliki daun yang lebih sederhana.
- Batang: Batang dari tanaman dalam subfamili ini bisa tegak, ramping, dan sering kali berongga. Beberapa spesies memiliki batang yang berurat atau berbulu halus.
- Bunga: Infloresensi pada Apioideae berbentuk umbel, yaitu kelompok bunga yang keluar dari satu titik pusat dan menyebar seperti payung. Bunga biasanya kecil dan dapat berwarna putih, kuning, atau hijau pucat.
- Buah: Buah dari tanaman Apioideae umumnya berupa schizocarp, yaitu buah yang terpecah menjadi dua bagian saat matang. Buah ini sering kali kecil, kering, dan memiliki permukaan yang halus atau bergelombang.
- Akar: Banyak spesies dalam subfamili ini memiliki akar tunggang atau akar serabut. Beberapa spesies juga memiliki akar yang dimanfaatkan sebagai rempah atau obat.
3. Habitat
Tanaman dalam subfamili Apioideae dapat ditemukan di berbagai habitat, tergantung pada spesiesnya:
- Tanah: Tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk tanah berpasir, lempung, atau tanah yang kaya akan humus. Tanah harus memiliki drainase yang baik untuk pertumbuhan optimal.
- Iklim: Banyak spesies Apioideae ditemukan di iklim sedang hingga dingin, tetapi ada juga yang dapat tumbuh di iklim subtropis dan tropis. Mereka umumnya lebih menyukai suhu yang tidak ekstrem.
- Cahaya: Tanaman ini dapat tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh atau di tempat yang teduh. Beberapa spesies dapat mentolerir kondisi cahaya yang lebih rendah.
4. Jenis dan Contoh
Berikut adalah beberapa contoh tanaman dalam subfamili Apioideae:
- Carrot (Daucus carota): Salah satu tanaman paling terkenal dalam Apioideae, wortel dikenal karena akarnya yang bisa dimakan dan kaya akan vitamin. Daun dan bijinya juga memiliki penggunaan kuliner dan obat.
- Celery (Apium graveolens): Dikenal sebagai sayuran batang, celery sering digunakan dalam berbagai hidangan dan masakan. Daunnya juga dapat digunakan sebagai bumbu.
- Parsley (Petroselinum crispum): Digunakan sebagai bumbu dan garnish dalam berbagai masakan. Parsley juga memiliki manfaat kesehatan dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
- Coriander/Cilantro (Coriandrum sativum): Daunnya dikenal sebagai cilantro, dan bijinya dikenal sebagai coriander. Keduanya digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
- Fennel (Foeniculum vulgare): Memiliki umbi, batang, dan daun yang dapat dimakan. Fennel memiliki rasa manis dan sering digunakan dalam masakan serta obat tradisional.
- Angelica (Angelica archangelica): Digunakan dalam pengobatan tradisional dan sebagai bahan dalam beberapa minuman beralkohol. Daun dan akar tanaman ini juga memiliki aplikasi kuliner.
Apioideae adalah subfamili dalam famili Apiaceae yang mencakup berbagai tanaman penting baik secara ekonomi maupun ekologi. Dengan ciri-ciri morfologi seperti daun pinnatifid, infloresensi umbel, dan buah schizocarp, tanaman dalam subfamili ini dapat ditemukan di berbagai habitat. Banyak spesies dalam Apioideae yang digunakan sebagai rempah, sayuran, atau tanaman obat, menjadikannya penting dalam kuliner dan pengobatan tradisional di seluruh dunia.