Vicia lens
Vicia lens, lebih dikenal sebagai Lens culinaris atau kacang lentil, adalah tanaman leguminosa yang termasuk dalam famili Fabaceae. Lentil merupakan tanaman pangan yang penting, terutama di wilayah Asia Selatan dan Timur Tengah, karena bijinya yang kaya akan protein.
1. Klasifikasi dan Nama
Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari Vicia lens:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta (Angiospermae)
- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledon)
- Ordo: Fabales
- Famili: Fabaceae (Leguminosae)
- Subfamili: Faboideae (Papilionoideae)
- Genus: Vicia
- Spesies: Vicia lens (juga dikenal sebagai Lens culinaris)
Nama Umum: Lentil, Kacang Lentil
2. Ciri-ciri Morfologi
Vicia lens atau Lens culinaris memiliki ciri-ciri morfologi yang khas sebagai berikut:
- Daun: Daunnya majemuk, menyirip dengan beberapa pasang anak daun kecil yang berbentuk lonjong. Di ujung daun biasanya terdapat tendril atau sulur yang digunakan tanaman untuk merambat atau berpegangan pada penopang.
- Batang: Batangnya tipis, bercabang, dan bisa merambat atau tegak, tergantung pada varietasnya.
- Bunga: Bunga lentil biasanya berukuran kecil, dengan warna bervariasi dari putih hingga ungu muda. Bunga ini berbentuk khas papilionoid (seperti kupu-kupu), dengan kelopak bunga yang terdiri dari lima bagian: satu standar, dua sayap, dan dua lunas.
- Buah: Buah lentil adalah polong kecil, rata, dan berbiji 1-3 butir. Polong ini ketika matang akan pecah untuk melepaskan biji.
- Biji: Biji lentil berbentuk pipih dan bulat, dengan ukuran yang bervariasi antara 2-9 mm. Warna biji dapat bervariasi dari cokelat, hijau, kuning, merah, hingga hitam, tergantung pada varietasnya.
3. Habitat
Vicia lens atau Lens culinaris tumbuh di berbagai habitat yang bervariasi, tetapi paling sering ditemukan di wilayah dengan iklim kering hingga semi-kering:
- Iklim: Lentil tumbuh baik di iklim yang kering hingga semi-kering dengan musim dingin yang ringan. Tanaman ini tahan terhadap kondisi kekeringan dan tidak memerlukan banyak air, sehingga sering ditanam di daerah dengan curah hujan rendah.
- Tanah: Lentil lebih suka tumbuh di tanah yang subur, berdrainase baik, dan tidak terlalu asam. Tanah yang berkapur atau sedikit alkalis biasanya ideal untuk pertumbuhannya.
- Ketinggian: Tanaman ini dapat tumbuh pada berbagai ketinggian, mulai dari dataran rendah hingga daerah pegunungan, tergantung pada varietas dan kondisi iklim setempat.
4. Jenis-jenis Lentil
Lentil memiliki beberapa varietas yang berbeda dalam warna, ukuran, dan rasa bijinya. Beberapa varietas yang terkenal meliputi:
- Lentil cokelat: Varietas paling umum, sering digunakan dalam sup dan masakan lainnya. Memiliki rasa yang ringan dan tekstur yang tetap saat dimasak.
- Lentil merah: Berwarna merah atau oranye, sering digunakan dalam masakan Timur Tengah dan India. Lentil ini lebih cepat matang dan sering digunakan dalam sup kental atau dal.
- Lentil hijau: Lebih besar dari lentil cokelat, dengan rasa yang sedikit pedas. Sering digunakan dalam salad atau sebagai bahan campuran dalam masakan.
- Lentil hitam: Juga dikenal sebagai beluga lentils, kecil dan bulat dengan warna hitam pekat. Lentil ini memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang padat, cocok untuk hidangan mewah atau salad.
- Lentil kuning: Mirip dengan lentil merah, tetapi dengan warna kuning, sering digunakan dalam masakan Asia Selatan.
5. Manfaat Ekonomi dan Nutrisi
Lentil merupakan salah satu sumber protein nabati yang paling penting, terutama di negara-negara berkembang. Biji lentil kaya akan serat, vitamin B, zat besi, magnesium, dan fosfor. Lentil juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga baik untuk penderita diabetes dan mereka yang menjalani diet rendah gula.
Vicia lens atau Lens culinaris, lebih dikenal sebagai kacang lentil, adalah tanaman leguminosa yang penting dalam pertanian dan diet manusia. Dengan ciri morfologi khas seperti daun majemuk, bunga papilionoid, dan biji pipih, lentil tumbuh di berbagai habitat, terutama di wilayah dengan iklim kering hingga semi-kering. Terdapat berbagai varietas lentil dengan perbedaan warna dan ukuran biji, masing-masing memiliki kegunaan kuliner dan manfaat kesehatan yang beragam.