Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

Prunus spinosa

Spesies

Prunus spinosa

Nama Lain:
• Prem Duri
• Blackthorn, Sloe

Prunus spinosa, yang dikenal sebagai Blackthorn atau Sloe, adalah spesies pohon atau semak dari keluarga Rosaceae. Tanaman ini terkenal karena duri-durinya yang tajam dan buah kecilnya yang digunakan untuk membuat minuman beralkohol seperti sloe gin. Prunus spinosa tumbuh liar di berbagai daerah Eropa, Asia Barat, dan Afrika Utara, serta sering digunakan sebagai tanaman pagar.

Klasifikasi dan Nama

Ciri-ciri Morfologi

  • Pohon/Semak: Prunus spinosa adalah semak atau pohon kecil yang tumbuh hingga ketinggian 2-4 meter. Rantingnya yang padat dan bercabang menghasilkan duri-duri tajam, yang memberikan perlindungan alami dan sering dimanfaatkan sebagai pagar hidup.
  • Daun: Daunnya kecil, berbentuk elips hingga lonjong, dengan panjang sekitar 2-4,5 cm dan lebar 1-2 cm. Tepi daun bergerigi halus, dan permukaan atasnya berwarna hijau tua, sementara bagian bawahnya lebih pucat.
  • Bunga: Bunga Prunus spinosa berwarna putih dan muncul sebelum daun berkembang, biasanya pada awal musim semi (Maret hingga April). Bunga-bunga ini memiliki lima kelopak dan berdiameter sekitar 1,5 cm, membentuk tandan yang menutupi ranting-rantingnya, menciptakan pemandangan musim semi yang indah.
  • Buah: Buahnya adalah drupe kecil yang dikenal sebagai sloe. Buah ini berwarna biru tua atau hitam dengan lapisan lilin yang tipis, berdiameter sekitar 1-1,5 cm. Buah ini keras dan asam saat mentah, tetapi menjadi lebih manis setelah terkena frost (embun beku), yang sering terjadi di akhir musim gugur.

Habitat

  • Distribusi Geografis: Prunus spinosa tersebar luas di Eropa, Asia Barat, dan Afrika Utara. Tanaman ini sering ditemukan di hutan, pinggiran hutan, tepi ladang, dan lahan yang kurang subur.
  • Jenis Habitat: Prunus spinosa tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi lebih suka tanah yang kering dan berkapur. Tanaman ini dapat tumbuh di tempat dengan sinar matahari penuh hingga teduh parsial dan sering ditemukan di daerah perbukitan, tepi jalan, dan tanah lapang yang tidak tergarap. Toleran terhadap angin kencang dan tanah yang miskin nutrisi, sehingga sering digunakan sebagai penahan angin dan pagar hidup.

Jenis-jenis dalam Prunus spinosa

Meskipun Prunus spinosa tidak memiliki banyak varietas yang dibudidayakan, tanaman ini sering mengalami hibridisasi dengan spesies lain, menghasilkan tanaman yang menarik bagi kebun dan lanskap.

  1. Prunus spinosa × Prunus domestica: Hibrida antara Prunus spinosa dan Prunus domestica menghasilkan tanaman yang dikenal sebagai Bullace. Hibrida ini menghasilkan buah yang lebih besar dan manis daripada Prunus spinosa, tetapi tetap memiliki karakteristik tahan banting dan duri-duri dari induknya.
  2. Prunus insititia: Merupakan subspesies atau spesies terkait yang menghasilkan buah serupa dengan sloe, tetapi sering kali lebih besar dan lebih manis. Subspesies ini juga sering digunakan untuk membuat minuman beralkohol.

•••

Prunus spinosa atau Blackthorn adalah semak atau pohon kecil yang dikenal dengan duri-duri tajam dan buah asamnya yang digunakan untuk membuat sloe gin. Tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan sering dimanfaatkan sebagai pagar hidup. Dengan habitat luas di Eropa, Asia Barat, dan Afrika Utara, Prunus spinosa merupakan spesies yang kuat dan serbaguna, baik sebagai tanaman liar maupun hias.


Advertisement
Placeholder
GNNet Articles