Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

Magnolia × alba

Spesies

Magnolia × alba

Nama Lain:
• Cempaka Putih
• White champaca

Magnolia × alba, sering dikenal sebagai Cempaka Putih atau White Champaca, adalah hibrida dari dua spesies Magnolia, yaitu Magnolia champaca dan Magnolia montana. Tanaman ini terkenal karena bunganya yang berwarna putih dan memiliki aroma yang sangat harum, yang sering digunakan dalam upacara keagamaan dan pembuatan parfum.

1. Klasifikasi dan Nama

Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari Magnolia × alba:

Nama Umum: Cempaka Putih, White Champaca, White Sandalwood Tree

2. Ciri-ciri Morfologi

Magnolia × alba memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, hasil dari hibridisasi dua spesies induknya:

  • Bentuk Pohon: Pohon ini bisa tumbuh hingga ketinggian 10-20 meter, dengan batang lurus dan kulit kayu yang halus berwarna abu-abu atau kecokelatan.
  • Daun: Daunnya besar, berbentuk elips hingga lanset, dengan panjang sekitar 10-25 cm. Daun berwarna hijau tua dan memiliki permukaan yang halus serta tepi yang utuh. Daun ini tumbuh secara berselang-seling dan memberikan kesan lebat pada pohon.
  • Bunga: Bunga adalah bagian yang paling mencolok dari Magnolia × alba. Bunga berwarna putih murni dan sangat harum, biasanya mekar di malam hari atau saat subuh. Setiap bunga terdiri dari 6-12 tepals yang berbentuk lanset, dengan panjang sekitar 4-6 cm. Aroma bunga yang kuat menjadikannya populer dalam upacara keagamaan dan sebagai bahan baku dalam industri parfum.
  • Buah: Tidak seperti spesies Magnolia lainnya, Magnolia × alba jarang menghasilkan buah karena merupakan hibrida yang sebagian besar steril. Jika ada buah, biasanya berupa kumpulan folikel kecil yang tidak signifikan.
  • Akar: Akar tanaman ini kuat dan menyebar luas, membantu pohon ini bertahan di berbagai jenis tanah, termasuk yang berdrainase baik.

3. Habitat

Magnolia × alba tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tanaman ini menyukai iklim yang lembap dengan curah hujan yang cukup, dan biasanya ditemukan di kebun, taman, atau di sekitar kuil dan tempat-tempat suci.

Pohon ini sering ditanam di halaman rumah atau di area publik karena aroma bunganya yang menyegarkan dan estetika yang menarik. Magnolia × alba juga dikenal tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditanam di daerah tropis.

4. Jenis-jenis Terkait

Magnolia × alba adalah hasil hibridisasi, sehingga tidak memiliki variasi alami seperti spesies asli. Namun, ada beberapa spesies terkait dalam genus Magnolia yang sering dibahas bersamaan:

  • Magnolia champaca: Salah satu induk dari Magnolia × alba, pohon ini memiliki bunga berwarna kuning hingga oranye dan aroma yang kuat. Tanaman ini lebih besar dan lebih sering ditemukan di hutan tropis.
  • Magnolia montana: Induk lainnya dari Magnolia × alba, memiliki bunga berwarna kuning kehijauan dan tumbuh di daerah yang lebih tinggi.
  • Magnolia grandiflora: Spesies Magnolia lain yang terkenal dengan bunga besar berwarna putih dan sangat harum, sering ditemukan di Amerika Utara.

•••

Magnolia × alba atau Cempaka Putih adalah hibrida tropis yang dihargai karena bunganya yang indah dan aromatik. Dengan klasifikasi dalam famili Magnoliaceae, tanaman ini memiliki ciri-ciri morfologi yang mencolok, seperti bunga putih harum dan daun lebat, yang menjadikannya populer dalam upacara keagamaan dan lanskap tropis. Habitatnya yang ideal di Asia Tenggara menjadikannya tanaman yang umum ditemukan di kebun dan taman di wilayah ini.


Advertisement
Placeholder
GNNet Articles