Magnolia montana
Magnolia montana adalah spesies pohon dalam famili Magnoliaceae yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis Asia Tenggara. Pohon ini dikenal karena bunganya yang menarik dan penting secara ekologi di habitat aslinya.
1. Klasifikasi dan Nama
Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari Magnolia montana:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta (Angiospermae)
- Kelas: Magnoliopsida (Dikotil)
- Ordo: Magnoliales
- Famili: Magnoliaceae
- Genus: Magnolia
- Spesies: Magnolia montana
Nama Umum: Tidak ada nama umum yang spesifik untuk spesies ini, sering disebut dengan nama ilmiahnya Magnolia montana.
2. Ciri-ciri Morfologi
Magnolia montana memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, sesuai dengan habitatnya di daerah pegunungan tropis:
- Bentuk Pohon: Pohon ini dapat tumbuh hingga ketinggian 10-30 meter, dengan batang lurus yang kuat. Kulit batangnya berwarna abu-abu kecokelatan dan sedikit kasar.
- Daun: Daunnya besar, elips hingga lonjong, dengan panjang mencapai 15-30 cm. Daun ini berwarna hijau tua di bagian atas dan sedikit lebih pucat di bagian bawah, dengan tekstur yang agak tebal dan kaku.
- Bunga: Bunga Magnolia montana biasanya besar dan mencolok, dengan warna yang bervariasi dari putih hingga kekuningan atau hijau muda. Bunganya terdiri dari 6-12 tepals (kelopak dan mahkota bunga) yang berbentuk lanset dan memanjang. Bunga ini mekar secara soliter di ujung ranting dan memiliki aroma yang lembut namun menyenangkan.
- Buah: Buahnya berupa kumpulan folikel yang memanjang dan berwarna hijau saat muda, berubah menjadi cokelat ketika matang. Setiap folikel mengandung beberapa biji yang berwarna merah cerah, dikelilingi oleh jaringan berdaging.
- Akar: Sistem akar pohon ini kuat dan menyebar luas, memberikan stabilitas di tanah-tanah pegunungan yang curam.
3. Habitat
Magnolia montana secara alami tumbuh di hutan pegunungan tropis di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Pohon ini sering ditemukan pada ketinggian antara 700 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, di daerah yang lembap dan beriklim sejuk.
Pohon ini tumbuh subur di tanah yang subur dan berdrainase baik, serta sering ditemukan di lereng-lereng gunung dan hutan-hutan primer. Karena habitat aslinya yang spesifik, Magnolia montana memiliki peran ekologi yang penting, menyediakan habitat dan makanan bagi berbagai spesies satwa liar.
4. Jenis-jenis Terkait
Magnolia montana termasuk dalam genus Magnolia, yang memiliki banyak spesies lain dengan berbagai ciri morfologi dan habitat:
- Magnolia champaca: Spesies terkait yang tumbuh di daerah tropis dataran rendah, terkenal dengan bunganya yang harum dan digunakan dalam pembuatan parfum.
- Magnolia × alba: Hibrida antara Magnolia champaca dan Magnolia montana, dikenal sebagai Cempaka Putih, dengan bunga putih yang harum.
- Magnolia grandiflora: Spesies dari Amerika Utara yang memiliki bunga besar dan harum, sering ditanam sebagai tanaman hias.
- Magnolia kobus: Spesies dari Jepang yang memiliki bunga putih atau merah muda dan tumbuh di daerah beriklim sedang.
Magnolia montana adalah pohon tropis yang khas dari hutan pegunungan di Asia Tenggara. Dengan klasifikasi dalam famili Magnoliaceae, pohon ini memiliki daun besar, bunga mencolok, dan buah yang menarik. Habitatnya yang spesifik di daerah pegunungan menjadikannya penting secara ekologi, dan meskipun tidak banyak dibudidayakan, spesies ini memiliki nilai konservasi yang signifikan. Berbagai spesies dan hibrida dalam genus Magnolia menunjukkan keragaman morfologi dan adaptasi terhadap berbagai habitat.