Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

Saxifragales

Ordo

Saxifragales

Saxifragales adalah ordo dalam kelas Magnoliopsida (dicotyledon) yang mencakup beberapa famili tumbuhan penting, sering ditemukan di berbagai habitat dan memiliki peran ekologi yang signifikan.

Ordo ini tersebar luas di berbagai habitat, dari daerah beriklim sedang hingga tropis, serta lingkungan ekstrem seperti tundra Arktik. Ciri khas Saxifragales meliputi bunga yang umumnya beraturan, daun yang bervariasi dalam bentuk dan ukuran, serta kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang beragam. 

Anggota ordo ini memiliki berbagai kegunaan, mulai dari tanaman hias hingga tanaman obat, dengan beberapa spesies seperti anggur (Vitaceae) memiliki nilai ekonomi penting. Saxifragales juga menjadi fokus dalam studi evolusi botani karena peranannya dalam memahami hubungan antar kelompok tumbuhan berbunga.

Klasifikasi dan Nama

Ciri-ciri Morfologi

Ordo Saxifragales memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari ordo lain:

  1. Daun:
    • Vena Daun: Daun biasanya memiliki vena yang teratur dan bisa berbentuk sederhana atau kompleks.
    • Struktur Daun: Daun bisa memiliki tepi bergerigi atau bergerombol, tergantung pada famili spesifiknya.
  2. Bunga:
    • Jumlah Organ Bunga: Bunga sering memiliki empat atau lima bagian dalam lingkaran, dengan jumlah kelopak, mahkota, dan benang sari yang biasanya konsisten.
    • Susunan Organ: Organ bunga sering teratur dalam dua atau tiga lingkaran.
  3. Buah:
    • Jenis Buah: Buah dalam ordo ini bisa berupa kapsul, beri, atau polong, tergantung pada famili.
    • Perkembangan Buah: Buah sering berkembang dari ovarium yang bisa tersegmentasi atau tidak.
  4. Akar:
    • Jenis Akar: Sistem akar bisa berupa akar tunggang atau serabut, tergantung pada spesies.

Habitat

Anggota ordo Saxifragales dapat ditemukan di berbagai habitat:

  • Pegunungan dan Daerah Dingin: Banyak spesies, terutama dari famili Saxifragaceae, ditemukan di daerah pegunungan dan dataran tinggi.
  • Hutan dan Padang Rumput: Beberapa spesies dapat ditemukan di hutan lembab dan padang rumput.
  • Tepi Air: Beberapa spesies tumbuh di lingkungan yang lembab, seperti tepi sungai dan danau.

Jenis-jenis

Ordo Saxifragales terdiri dari beberapa famili yang berbeda, termasuk:

  1. Saxifragaceae:
    • Contoh: Saxifrage (Saxifraga), mitella.
    • Ciri-ciri: Tumbuhan herba atau semi-subur dengan bunga yang sering memiliki lima kelopak dan mahkota. Banyak spesies dalam famili ini adalah tanaman batu dan tumbuh di lingkungan berbatu atau lembab.
  2. Crassulaceae:
    • Contoh: Jade plant (Crassula), sedum.
    • Ciri-ciri: Tumbuhan sukulen dengan daun tebal dan berdaging, sering digunakan sebagai tanaman hias. Bunga biasanya kecil dan berkelompok.
  3. Hamamelidaceae:
    • Contoh: Witch hazel (Hamamelis).
    • Ciri-ciri: Tumbuhan dengan bunga yang memiliki kelopak yang lebar dan sering muncul pada musim dingin atau awal musim semi. Tumbuhan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
  4. Penthoraceae:
    • Contoh: Penthorum.
    • Ciri-ciri: Tumbuhan herba dengan daun berbentuk oval dan bunga kecil yang tidak mencolok.
  5. Altingiaceae:
    • Contoh: Sweetgum (Liquidambar).
    • Ciri-ciri: Tumbuhan pohon atau semak dengan daun berbentuk palmat, bunga sering muncul dalam kelompok yang tidak mencolok.

Kegunaan dan Signifikansi

  • Hortikultura: Banyak spesies dari famili Saxifragaceae dan Crassulaceae digunakan sebagai tanaman hias berkat keunikan dan daya tarik bunga serta daun mereka.
  • Pengobatan: Beberapa spesies seperti Witch hazel dari famili Hamamelidaceae digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai tujuan, termasuk perawatan kulit.
  • Ekologi: Tumbuhan dalam ordo ini berperan dalam ekosistem dengan memberikan habitat bagi berbagai spesies dan berkontribusi pada struktur vegetasi.

•••

Saxifragales adalah ordo yang memiliki keragaman spesies dengan peran ekologi yang penting dan manfaat yang luas, dari hortikultura hingga pengobatan. Anggota ordo ini menunjukkan adaptasi yang beragam terhadap berbagai habitat, menjadikannya bagian integral dari flora global.


Advertisement
Placeholder
GNNet Articles