Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

Pelargonium

Genus

Pelargonium

Pelargonium adalah genus tumbuhan dalam keluarga Geraniaceae yang mencakup sekitar 200 spesies. Tanaman ini sering dikenal dengan nama umum "pelargonium" atau "geranium" (meskipun berbeda dari genus Geranium). 

Pelargonium umumnya berupa semak atau herba dengan daun yang sering kali berbentuk bulat atau berbulu, dan bunga yang berwarna cerah, seperti merah, pink, putih, atau ungu. Tanaman ini populer sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya dan kemampuannya beradaptasi dengan kondisi taman yang berbeda. 

Pelargonium juga dikenal karena berbagai spesiesnya yang memiliki minyak esensial dengan sifat antiseptik dan antiradang, yang digunakan dalam aromaterapi dan produk perawatan kulit. Beberapa spesies, seperti Pelargonium graveolens, dikenal karena aromanya yang menyenangkan dan sering digunakan dalam produksi minyak esensial. 

Selain kegunaan estetik dan aromaterapi, Pelargonium juga memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Klasifikasi dan Nama

Ciri-Ciri Morfologi

Pelargonium memiliki morfologi yang bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Tanaman ini umumnya berupa herba, semak, atau sub-semak. Daunnya sering kali memiliki aroma khas dan berbentuk bulat, berlekuk, atau berbagi. Daun-daun ini sering ditutupi dengan rambut-rambut halus yang memberi tekstur pada permukaannya.

Bunga Pelargonium biasanya memiliki lima kelopak, tetapi tidak simetris seperti Geranium. Kelopak atas sering kali lebih besar daripada kelopak lainnya. Warna bunga berkisar dari putih, merah muda, merah, ungu, hingga oranye, dengan pola yang sering menarik. Beberapa spesies memiliki bunga dengan kombinasi warna yang mencolok, menjadikannya tanaman hias yang populer.

Sistem akar Pelargonium biasanya berserat dan dangkal, dengan batang yang sering kali berkayu di pangkalnya pada tanaman yang lebih tua.

Habitat

Genus Pelargonium berasal dari wilayah selatan Afrika, terutama dari Afrika Selatan. Di habitat aslinya, tanaman ini tumbuh di berbagai lingkungan, mulai dari daerah yang gersang hingga pegunungan yang lebih lembab. Sebagai tanaman yang telah dibudidayakan secara luas, Pelargonium sekarang ditemukan di banyak bagian dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Australia, di mana ia sering digunakan dalam lanskap taman dan sebagai tanaman pot.

Pelargonium lebih suka tumbuh di tanah yang kering, berdrainase baik, dan bisa bertahan di bawah sinar matahari penuh. Tanaman ini cukup tahan terhadap kekeringan, menjadikannya pilihan yang baik untuk daerah dengan curah hujan rendah.

Jenis-Jenis

Beberapa spesies dan kultivar Pelargonium yang populer meliputi:

  • Pelargonium zonale: Dikenal sebagai "Zonal Geranium," spesies ini adalah salah satu yang paling umum ditanam sebagai tanaman hias. Ia memiliki daun yang berlekuk dengan zona warna yang lebih gelap di bagian tengahnya.
  • Pelargonium graveolens: Disebut "Rose Geranium" karena aroma daunnya yang harum seperti mawar. Spesies ini sering digunakan dalam industri parfum.
  • Pelargonium peltatum: Dikenal sebagai "Ivy-leaved Geranium," spesies ini memiliki daun yang menyerupai daun ivy dan sering digunakan sebagai tanaman gantung di keranjang atau balkon.
  • Pelargonium inquinans: Spesies ini memiliki bunga merah cerah dan merupakan salah satu nenek moyang dari banyak hibrida Pelargonium modern.

•••

Pelargonium adalah genus yang sangat dihargai dalam hortikultura karena bunga-bunganya yang indah dan aromatik, serta kemampuannya untuk tumbuh dalam berbagai kondisi. Keanekaragaman spesies dan kultivarnya membuat Pelargonium menjadi pilihan populer untuk tanaman hias di seluruh dunia, baik di taman maupun di dalam pot. Tanaman ini juga memiliki nilai ekonomi, terutama dalam industri parfum dan kosmetik, karena beberapa spesiesnya menghasilkan minyak atsiri yang harum.


Advertisement
Placeholder
GNNet Articles