Shopping cart

Subtotal: $4398.00

View cart Checkout

Asparagus officinalis

Spesies

Asparagus officinalis

Nama Lain:
• Asparagus

Asparagus officinalis, yang dikenal luas sebagai asparagus, adalah spesies tanaman yang paling terkenal dalam genus Asparagus. Tanaman ini banyak dibudidayakan sebagai sayuran karena batang mudanya yang lezat dan bergizi.

1. Klasifikasi dan Nama

Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari Asparagus officinalis:

Nama Umum: Asparagus, asparagus sayuran.

2. Ciri-ciri Morfologi

Asparagus officinalis memiliki ciri-ciri morfologi yang khas yang membuatnya mudah dikenali, terutama pada saat panen batang muda yang digunakan sebagai sayuran:

  • Batang: Batang asparagus tumbuh dari akar rhizomatous dan dapat mencapai ketinggian hingga 1,5 meter. Pada tahap muda, batangnya lurus, berwarna hijau, dan bertekstur halus. Ketika matang, batang akan bercabang dan menghasilkan daun serta bunga.
  • Daun: Daun sejati Asparagus officinalis tereduksi menjadi sisik kecil, sedangkan batangnya mengambil alih fungsi fotosintesis. Batang memiliki filokladia, yaitu cabang kecil menyerupai daun yang berperan dalam fotosintesis.
  • Bunga: Bunga asparagus berukuran kecil, berwarna hijau kekuningan, dan berbentuk lonceng. Bunga bersifat hermafrodit, tetapi tanaman ini juga bersifat dioecious, yang berarti ada tanaman jantan dan betina terpisah. Bunga muncul di ketiak daun dan biasanya berbunga pada musim semi atau awal musim panas.
  • Buah: Buahnya adalah beri kecil berwarna merah yang mengandung beberapa biji hitam. Buah ini biasanya muncul pada tanaman betina dan beracun jika dikonsumsi oleh manusia.
  • Akar: Sistem akar rhizomatous memungkinkan tanaman untuk menyimpan cadangan makanan selama musim dingin, dan pada musim semi, tunas baru akan tumbuh dari akar ini.

3. Habitat

Asparagus officinalis asli dari daerah beriklim sedang di Eropa, Asia Barat, dan Afrika Utara. Saat ini, asparagus dibudidayakan di berbagai belahan dunia, terutama di daerah dengan iklim sedang dan subtropis.

Habitat yang ideal untuk asparagus meliputi:

  • Tanah: Asparagus lebih suka tanah yang berpasir atau lempung dengan drainase yang baik. Tanaman ini tidak tahan terhadap tanah yang tergenang air.
  • Iklim: Tumbuh paling baik di daerah dengan musim dingin yang dingin dan musim panas yang hangat. Tanaman ini membutuhkan periode dormansi musim dingin untuk menghasilkan tunas yang kuat pada musim semi.
  • Cahaya: Asparagus memerlukan paparan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang optimal.

4. Jenis Terkait dan Varietas

Asparagus officinalis memiliki beberapa varietas yang dikembangkan untuk tujuan komersial dan hortikultura:

  • Varietas Hijau: Varietas ini adalah yang paling umum, dengan batang hijau yang kuat dan beraroma khas asparagus. Contoh varietas populer termasuk ‘Martha Washington’, ‘Jersey Giant’, dan ‘Mary Washington’.
  • Varietas Putih: Asparagus putih diperoleh dengan cara menutupi tunas yang tumbuh sehingga tidak terkena cahaya matahari. Ini menghambat proses fotosintesis dan menghasilkan batang putih yang lebih lembut dan memiliki rasa yang lebih halus.
  • Varietas Ungu: Beberapa varietas asparagus memiliki batang yang berwarna ungu. Varietas ini biasanya lebih manis daripada yang hijau atau putih. Contohnya adalah ‘Purple Passion’ dan ‘Pacific Purple’.

•••

Asparagus officinalis adalah tanaman yang sangat bernilai baik dalam kuliner maupun hortikultura. Dengan morfologi khas, seperti batang tegak, filokladia, dan akar rhizomatous, asparagus mudah dikenali dan ditanam di berbagai iklim sedang di seluruh dunia. Varietasnya yang beragam, termasuk asparagus hijau, putih, dan ungu, menawarkan berbagai rasa dan tekstur, menjadikannya sayuran yang sangat digemari di banyak budaya.


Advertisement
Placeholder
GNNet Articles